Selingan. Tombak dan Kudi jaman dahulu kala.


Sebagai selingan rare book tidak menampilkan buku langka, tapi menampilkan senjata2 jaman kuno. Berbeda dengan senjata yang dibuat pada jaman kerajaan Majapahit atau kerajaan2 sesudahnya, selain fungsinya, bentuknya juga indah, diberi hiasan ornamen flora atau fauna, bahkan dilapis emas (kinatah).
Senjata yang ditampilkan dibawah ini berbentuk tombak dan kudi, ditemukan disatu tempat saat ada penggalian di gunung Lawu, bentuk maupun buatannya masih sangat sederhana, mungkin karena pengaruh tekanan dan panas dalam waktu yang lama, maka selain karatan juga terjadi perubahan bentuk, bahkan ada benda2 lain yang menempel menjadi satu dengan senjata tersebut.




Gambar diatas adalah senjata tombak, bentuknya sederhana, panjang 35,5 cm, sudah tidak utuh lagi, mungkin karena karat, masih terlihat sisa permukaan kayu mengeras, diduga sisa sarung penutup tombak, terbuat dari kayu. Ada bagian dari tombak, biasanya disebut 'methuk', tertutup oleh semacam pasir yang mengeras menyatu dengan badan tombak, terlihat pada gambar dibawah ini.
Dibagian 'pesi' (logam yang menancap pada kayu gagang tombak), tercetak bentuk permukaan gagang tombak (gambar atas kanan).

Selanjutnya gambar2 dibawah adalah gambar senjata, biasa disebut 'Kudi', bentuknya sederhana, panjang 30 cm. Beberapa ahli/penggemar pusaka menyebutkan bahwa Kudi adalah bentuk awal daripada Kujang.Dalam gambar tampak selain karat, ada juga batu2 kecil yang menempel dengan kuat didekat gagang Kudi.





Dalam cerita pewayang, Kudi menjadi senjata andalan tokoh Bagong/Bawor.
Mohon maaf bila terjadi kekeliruan, karena 'rare book' bukan kurator benda purbakala atau ahli bidang senjata pusaka.

Post a Comment

أحدث أقدم