Buku koleksi 'rare book' disebelah ini walaupun masih muda tapi bisa dikategorikan buku antik maupun buku langka karena memang sulit untuk mendapatkannya.
Sesuai judulnya "Trams en Tramlijnen", isinya mengenai trem dan jalur/rel nya, di Batavia dan Soerabaia.
Untuk entri kali ini khusus Batavia dan entri berikutnya khusus Soerabaia.
Disebelah adalah peta jalur trem di Batavia th. 1941. Termasuk jalur trem, kereta api.
Selain peta, pastinya didalam buku ini juga dimuat sejarah perkembangan trem termasuk perkembangan jalur/rel, perusahaan2 pengelola sampai menjadi perusahaan pengangkutan djakarta alias PPD, sekarang menjadi operator bis kota di Jakarta.
Tak ketinggalan 55 foto2 trem di Batavia, 6 gambar diantaranya ditampilkan dibawah ini.
Gambar kiri : Salah satu trem listrik pertama, 1899, parkir di stasiun Cikini yang baru diresmikan. Gambar kanan : stasiun trem Tanah Abang, jadi satu dengan stasiun kereta api.
Gambar kiri : rangkaian trem listrik melewati prapatan Senen. Gambar kanan : rangkaian trem melewati Harmoni.
Gambar kiri : khusus pedagang yang mebawa barang2/pikulan, maka disediakan 'kereta pikulan'. Gambar kanan : suasana ketika penumpang berebut naik ke kereta. Berebutan.
Disebelah adalah peta jalur trem di Batavia th. 1941. Termasuk jalur trem, kereta api.
Selain peta, pastinya didalam buku ini juga dimuat sejarah perkembangan trem termasuk perkembangan jalur/rel, perusahaan2 pengelola sampai menjadi perusahaan pengangkutan djakarta alias PPD, sekarang menjadi operator bis kota di Jakarta.
Tak ketinggalan 55 foto2 trem di Batavia, 6 gambar diantaranya ditampilkan dibawah ini.
Gambar kiri : Salah satu trem listrik pertama, 1899, parkir di stasiun Cikini yang baru diresmikan. Gambar kanan : stasiun trem Tanah Abang, jadi satu dengan stasiun kereta api.
Gambar kiri : rangkaian trem listrik melewati prapatan Senen. Gambar kanan : rangkaian trem melewati Harmoni.
Gambar kiri : khusus pedagang yang mebawa barang2/pikulan, maka disediakan 'kereta pikulan'. Gambar kanan : suasana ketika penumpang berebut naik ke kereta. Berebutan.
Jadi apakah yang dilakukan penumpang naik diatap gerbong di jaman reformasi sekarang ini adalah kelanjutan 'tradisi tempo doeloe' ?
id.gr. 03.00
id.gr. 03.00
Post a Comment