Tapi lebih hebat puntungnya Roromendut nan cantik. Saking cantiknya puntungnya laku keras. Yang beli ngantri, semakin pendek puntungnya semakin mahal karena karena lebih lama kena bibir cantiknya Roromendut, bahkan Senopati Mataram Toemengoeng Wiragoeno naksir banget. Pranatjitra, pemuda tampan yang berhasil menjadikan Roromendut sebagai kekasihnya. Kejadiannya pada jaman Sultan Agung, Mataram.
Kisah romantis ada didalam Buku "PRANATJITRA" , terbitan Balai Poestaka, th 1932, 15.5 x 22 cm, 134 hlm.
Kisah Roromendut dan Pranatjitra, dalam bahasa Melayu, lengkap dengan seting lokasi, waktu, bahkan diceritakan bagaimana tanggapan masyarakat terhadap peristiwa Pranatjitra dan Roromendut.Cerita Pranacitra Roromendut sering dipentaskan di sandiwara, tonil, kethoprak dll.
i.gr. 02.00*
Post a Comment