Di Pontianak (Kalbar) , th 1918, orang mengumpulkan dan menempelkan di buku, gambar2/merek geretan kotak kayu, kalau sekarang kotaknya dari karton. Padahal dipedalaman, sampai jaman bergerilya melawan penjajah, masyarakat masih kesulitan membuat api, bahkan harus menggunakan batu atau alat sederhana lainnya.
Ada gambar Toeankoe Laras Soengai Poear (Sumbar), ada gambar Wayang made in Semarang, ada gambar Wayang tapi made in Sweden. Kebanyakan bikinan Jepang.
Buku tersebut saya dapatkan kira2 15-20 tahu yang lalu, gambar buku dan sebagian tempelannya terlihat di diatas, ada 27 halaman tempel.
i.gr. 20.00*
Post a Comment